Hubungan Antara Ilmu dan Agama



Pemudapost - Ilmu menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah pengetahuan tentang sesuatu bidang yang disusun secara sistematis menurut metode tertentu yang dapat digunakan untuk menerangkan atau menjelaskan gejala tertentu di bidang pengetahuan. Hasil dari sebuah proses pemikiran manusia yang dalam praktiknya digunakan sebagai bagian dalam memecahkan suatu hal yang rumit menurut kebanyakan manusia baik yang berkenaan dengan lingkungan, sosial, budaya dan jagat alam ini. Seiring berkembangnya ilmu secara sistematis juga akan terus diperbaharui.


Agama menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah ajaran, sistem yang mengatur tata keimanan (kepercayaan) dan peribadatan kepada Tuhan Yang Maha Esa serta tata kaidah yang berhubungan dengan pergaulan manusia dengan manusia serta lingkungannya. sebuah keyakinan seorang manusia terhadap adanya yang maha kuasa, bahwa manusia dan seisi alam ini berawal dari proses penciptaan dan berakhir dengan hancurnya alam ini. Namun sang penciptalah yang maha kuasa, kekal dan mengetahui atas segala hal dan apapun yang dikehendakinya.

Kali ini penulis akan mencoba merelasikan antara ilmu dan agama dimana keduanya adalah merupakan pengetahuan dan pedoman dalam kehidupan manusia terlebih adalah masyarakat Indonesia yang religius dan menganut azas pancasila, yaitu azas yang mempercayai akan adanya Tuhan Yang Maha Esa.

Dimulai dari ilmu, sejak dahulu manusia telah mempunyai disiplin terhadap pengetahuan dengan berkembangnya dan berlanjutnya kehidupan dari masa ke masa disitu pula pengetahuan semakin terbuka lebar dipahami dan dimiliki oleh manusia sesuai dengan perkembangan zamannya. Artinya ilmu akan terus memperbaharui dengan proses perkembangan zamannya.

Sejak awal tahun masehi hingga saat ini sudah ratusan disiplin ilmu baru yang ditemukan dan diteliti secara sistematis dan dari buah pengetahuan tersebut manusia terbantu untuk memecahkan hal yang sulit dimengerti dengan sebuah teori dan aplikasinya dalam perkembangan zaman. Seperti halnya ilmu kedokteran dengan ditemukannya teknologi baru yang mampu memecahkan masalah kesehatan dengan cepat dan tanggap darurat.

Namun tak sedikit dari kita terkadang terlalu membenarkan terhadap ilmu itu sendiri, misalnya dengan hasil buah penelitian para ilmuwan dahulu yang mengatakan bahwa bentuk bumi itu datar, seiring dengan berkembangnya pengetahuan baru dari hasil penelitian mengungkapkan bahwa bentuk bumi ternyata bulat seperti bola. Nah, dari kejadian ini sudah sangat jelas bahwa pengetahuan yang itu sudah disusun secara sistematis dapat kemudian berubah sesuai dengan pengetahuan dari sebuah hasil penelitian terbaru yang tentunya lebih sempurna.

Dengan contoh diatas dapat kemudian dipahami bahwa ilmu atau pengetahuan yang didasarkan pada teori itu dapat berubah sesuai dengan hasil penelitian terbaru yang lebih valid tentunya meski sudah diteliti secara sistematis dan melalui proses yang lama. Bukan berarti tidak benar, namun terus dilakukan adanya penyempurnaan teori dalam ilmu itu sendiri.

Berbeda dengan agama, tidak kemudian memberikan teori secara sistematis seperti ilmu pengetahuan, melainkan hanya menyebutkan indikator dari keberadaan alam dan seisinya ini. Berbeda dengan ilmu yang harus melalui proses penelitian untuk dapat diakui, dan sifatnyapun dapat berubah-rubah sesuai dengan zaman dimana ilmu tersebut di laksanakan. Agama adalah ajaran yang mengatur tata keimanan seseorang sedangkan ilmu adalah pengetahuan yang diharapkan dapat memecah masalah atau menjelaskan terhadap suatu bidang tertentu dengan teori yang sistematis.

Dengan ini maka ilmu pengetahuan tidak dapat kemudian dijadikan pembenaran atas agama, sebaliknya agama dapat membenarkan terhadap proses penelitian secara sistematis sehingga mendapatkan suatu teori pemecahan terhadap kehidupan ini, dan yang perlu dipahami bahwa agama tidak akan pernah bertentangan dengan ilmu pengetahuan apapun, karena ajaran dalam sebuah agama tidak dapat diputar balikkan. Berbeda dengan ilmu pengetahuan yang dapat kemudian diputar balikkan terhadap keberadaan zaman itu sendiri dengan adanya penemuan baru dalam suatu ilmu pengetahuan dan adanya teknologi baru sebagai pembantu dalam proses penelitian ilmiah yang dilakukan.

Oleh: A. Fikri Ali

Related product you might see:

Share this product :

Review This Product

Hot Articles

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template | Redesigned : Tukang Toko Online
Copyright © 2011. Ayo Belanja.com - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger