Oleh: Imam J Larat*
:pesek
Dari jauh telah kukumandangkan ayat-ayat rindu
Titik tumpuh
:Padamu
Segala ritus-ritus yang tak sempurna aku bacakan
Malam ini aku melihat purnama mewarnai segala perjalanan
Dari soekarno hatta menuju hati kita
Namun engkau belum mengerti
Menghilang mengatur jarak
Memalingkan wajah di balik jendela
Engkau tersenyum rapuh
Dibilang aku berdusta mengucapkannya
“engkaulah punama itu kekasihku”
Melebihi keindahan bintang-bintang berpijar
Yang datang secara tiba-tiba
Menumbuhkan segala rindu di malam-malamku
Senyummu adalah angin sepoi yang diterbangkan kamboja pada daunnya
Bibirmu irisan dewi-dewi makhlika sudarta
Yang diutus untuk menggoda kekanakanku
Matamu, alismu, hidungmu dan semuanya merupakan ciptaan tuhan paling sempurna
Paling sempurna, paling sempurna, sungguh menggoda
*penulis adalah pencinta sastra dan penlis muda, sedang aktif kuliah di Unitri Malang.
Review This Product