Konferensi Cabang VIII PMII Demak “Manifesto Hablum Minannas Dalam Ruang Gerak Membangun Demak”

DEMAK, Pemudapost – Konferensi Cabang (KONFERCAB) VIII dan Seminar Nasional Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) akan diselenggarakan pada Sabtu – Minggu tanggal 30 - 31 Agustus 2014.

Konfercab VIII dan Seminar Nasional tersebut bertema “Manifesto Hablum Minannas Dalam Ruang Gerak Membangun Demak” akan menjadi pembuka dalam acara besok, Nara Sumber dalam seminar tersebut adalah 1. Abdurrahman Kasdi, Ketua Umum Pengurus Cabang (Ketum PC Ansor) Kabupaten Demak 2. Musyadad Syarif, Ketua Umum Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (Ketum PCNU) Kabupaten Demak 3. Mulyani Noor, (Mantan Ketua Umum Lembaga Pendidikan Ma’arif)  Jawa Tengah 4. Nur Wahid, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD Fraksi Golkar) Kabupaten Demak.

Pembukaan Konfercab VIII dan Seminar Nasional direncanakan akan dimulai pada Sabtu besok, tanggal 30 Agustus 2014 pukul 08.00 Wib dan berakhir pada pukul 13.00 Wib. Acara tersebut akan berlangsung di Gedung PCNU Kabupaten Demak, dengan dihadiri sekitar 100 orang peserta dari berbagai instansi dan para undangan. Kemudian setelah Seminar Nasional berakir akan berlanjut pada agenda Konfercab.

Nurul Hikmah selaku Sekretaris Pengurus Cabang Korp Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (KOPRI) Demak mengungkapkan bahwa PMII Demak mempunyai banyak potensi yang sangat besar, terbukti dengan alumni yang sudah banyak mengisi tempat di pemerinahan Kabupaten Demak, Mulai dari Pejabat, Birokrasi Rakyat (Birokrat) dan lembaga pemerintahan lainnya. Namun dengan melihat realitas tersebut kemudian para Kader PMII Demak terlena dalam zona nyaman, sehingga Kader tidak terdorong untuk bergerak dan berinovasi mengembangkan potensi berupa Mutu dan Intelektualnya sebagai warga Pergerakan.

Nurul sapaan akrabnya juga berharap untuk tidak terulang kedua kalinya Vakum Of Power di struktural PMII Demak, karena hal ini akan mengakibatkan Ghiroh Gerakan para Kader menjadi kurang, bahkan hilang. Tentunya dengan Vacumnya PMII Demak yang terjadi kemarin akan berdampak pada system kaderisasi dan membawa arah gerakan PMII Demak menjadi stagnan (Keadaan Terhenti) pungkasnya. (aF).

Foto/Dok: (Nurul Hikmah - Pemudapost)
Editing: Mawardi Stiawan

Related product you might see: