Mengenal Revolusi Mental Ala Jokowi



Pemudapost - Revolusi Mental adalah salah satu istilah Jokowi pada waktu kampanye politik menjelang Pemilihan Umum (PEMILU) Presiden bulan juli lalu, istilah tersebut kerap kali dilontarkan kepada Rakyat yang kemudian Rakyat menaruh harapan dari istilah tersebut kepada Jokowi. Kini Jokowi sudah mendapatkan kepercayaan Rakyat untuk memimpin Indonesia dengan terpilih Menjadi Presiden Republik Indonesia (RI).

“Revolusi” menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah 1. Perubahan ketatanegaraan (pemerintahan atau keadaan sosial) yang dilakukan dengan kekerasan (seperti dengan perlawanan bersenjata) 2. Perubahan yang cukup mendasar di suatu bidang (semisal pelopor di bidang Arsitektur), mungkin lebih pas pengertian Revolusi di sini dengan arti ke-dua yaitu perubahan yang cukup mendasar dalam sebuah pemerintahan maupun keadaan sosial. Sedangkan pengertian “Mental” menurut KBBI adalah bersangkutan dengan batin dan watak manusia, yang bukan bersifat badan atau tenaga (bukan hanya pembangunan fisik yang diperhatikan, melainkan juga pembangunan batin dan watak).

“Revolusi Mental” kemudian dapat ditarik pengertiannya adalah perubahan yang cukup mendasar dalam suatu pemerintahan maupun keadaan sosial (Struktur sosial) yang bukan hanya pembangunan fisik yang diperhatikan melainkan pembangunan watak dan kultur sosial juga harus menjadi dasar dalam melakukan perubahan. Istilah ini kemudian menjadi daya tarik Rakyat untuk diperjuangkan dalam momen kali ini dengan harapan lahirnya pemimpin baru di RI. Tentunya Jokowi harus segera membuktikan kepada Rakyat Indonesia dalam meng-implementasikan Revolusi Mental tersebut berhubung telah ditetapkannya sebagai Presiden terpilih RI dan akan dilantik bulan Oktober mendatang.

Rakyat Indonesia menaruh harapan besar untuk kemudian istilah tersebut benar-benar akan membawa perubahan bagi Rayat, karna Rakyat menilai bahwa dengan adanya Revolusi Mental seperti apa yang di kampanyakan Jokowi Rakyat berharap menjadi lebih baik dan sejahtera dengan lahirnya wahana baru bagi kejayaan Indonesia ini dengan semakin luasnya pengaruh Glbalisasi dan tantangan zaman yang dihadapi.

Tuntutan Reformasi tahun 1998 dengan perubahan pemerintahan yang sebelumnya dikenal dengan Orde Baru juga menjadi tanggung jawab dalam Revolusi Mental kali ini, karena perubahanlah yang selalu dituntut seiring berkembangnya zaman. Civil Society menjadi perbincangan hangat pasca Reformasi 1998, yang kemudian Menurut Anwar Ibrahim, merupakan sistem sosial yang subur yang berasaskan pada prinsip moral yang menjamin keseimbangan antara kebebasan perorangan dengan kestabilan masyarakat. Masyarakat mendorong daya usaha serta inisiatif individu baik dibidang pemikiran, seni, pelaksanaan pemerintah mengikuti undang-undang dan bukan nafsu atau keinginan individu.

Dengan Revolusi Mental ala Jokowi inilah semoga sumber perubahan dapat dilaksankan Indonesia kedepan, perubahan di setiap struktur sosial dan pemerintahan dapat terus berinovasi menjadi kenyataan yang dialami Rakyat Indonesia dengan keseimbangan pembangunan dan pendidikan karakter masyarakat dapat tebangun dengan mampu meratap masa depan yang lebih baik yang tentunya terkordinir. Sehingga dapat memunculkan gerakan para warga negara (citizens) untuk melaksanakan transformasi secara berkelanjutan bagi pemberadaban hidup bersama yang bernama Indonesia. Itulah “Revolusi Mental”

Dengan terpilihnya Jokowi sebagai Presiden RI, maka kami sebagai rakyat akan terus memantau dan melihat perkembangan dari sebuah jargon “Revolusi Mental” ini dengan harapan Presiden terpilih benar-benar membuktikan janji tersebut kepada Rakyat Indonesia. (HM).

Oleh: Ahmad Fairozi

Related product you might see:

Share this product :

Review This Product

Hot Articles

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template | Redesigned : Tukang Toko Online
Copyright © 2011. Ayo Belanja.com - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger