Dengan keberagaman penduduk yang ada di Indonesia yang tentunya hidup secara berdampingan, terkadang terjadi konflik yang tak kunjung selesai sampai diturunkan terhadap anak cucu kita kelak, dengan terjadinya kasus seperti ini bagi penulis sangat disayangkan, karena kembali pada awal tulisan saya bahwa kita sudah diberikan pengetahuan tentang Indonesia, pancasila dan lain seagainya namun semua itu akan sedikit sia-sia apabila masih saja terjadi konflik yang ber-ujung pada penindasan antar sesama warga Negara.
Lantas apa yang salah dalam pendidikan di Indonesia? Jika kaum terdidik tetap tidak menjugjung tinggi rasa nasionalismenya dalam kehidupan kesehariannya. Ini adalah suatu permasalahan kita kedepan, sehingga perlunya untuk segera di antisipasi dalam kehidupan yang akan datang untuk belajar menghargai antar sesama dan mencintai Negara dengan pembuktian rasa nasionalisme kita yang sebenarnya.
Bagi penulis sebab dari terjadinya konflik tersebut adalah kurang mengertinya suatu kelompok ras atau suku bangsa terhadap bangsa yang lainnya. Seperti misalnya suku Madura tidak mengerti terhadap suku papua, demikian juga sebaliknya. Sehingga ada masalah sedikit langsung diselesaikan dengan konflik antar suku. Begitulah konflik yang sering terjadi di Indonesia.
Bagaimana penyelesaiannya? Yaitu dengan upaya untuk mengerti budaya serta sifat dan prilaku dari setiap kelompok suku terhadap kelompok suku lainnya, bukan hanya demikian tak jarang kemudian konflik antar suku tersebut berujung pada ranah keagamaan yang dibawa-bawa, sehingga makin rumit penyelesaiannya.
Bukankah jika kita mengetahui dan faham kita akan merasa cinta? Begitulah menurut penulis yang perlu menjadi titik tekan dalam menangani suatu permasalahan, kita seyogyanya belum diajarkan untuk mencintai antar sesama etnis, sehingga konflik tidak dapat terhindarkan. Pemahaman akan sejarah atas bangsa ini cukup diperlukan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme kita kedepan, lalu mengapa deikian? Karena jika kita mengerti dan faham atas Negara bangsa, maka kita akan mempunyai rasa toleransi yang sangat besar terhadap sesama.
Indonesia adalah Negara kebangsaan, berbagai macam suku, agama dan bahasa hidup secara berdampingan, itulah Indonesia yang kemudian mempunyai sebuah semboyan “Bhinneka Tunggal Ika” berbeda-beda namun satu tujuannya, hidup berdampingan dengan rasa toleransi yang tinggi untuk merajut masa depan dalam sebuah Negara yang kemudian disebut dengan NKRI.
Dengan memahami dan mengerti terhadap sesama penulis meyakini dalam merajut kehidupan kedepan akan ada proses saling mengerti antar sesama, namun memang perlu proses dalam pendewasaannya. Penulis masih optimis bangsa Indonesia akan keluar dari berbagai macam konflik yang sedang berlangsung. Wallahu A’lam…
Oleh: M. Zuhry
Review This Product