Perjuangan Sebagai Jati Diri Seorang Pemuda

Pemudapost - Pemuda memang tak pernah lepas dari kata perjuangan dalam setiap langkah dan arah hidupnya, berjuang untuk diri sendiri dan sekitar kita adalah hal yang biasa dalam diri pemuda namun harus dilandaskan pada arah yang jelas agar tidak tabu dan bergerak dengan tanpa arah yang pas bagi masa depannya. Karena pemuda adalah ujung tombak bangsa dalam menyongsong masa depan.

Pemuda selalu mempunyai sejarah dari zaman pra kemerdekaan hingga hari ini, itulah sebabnya pemuda adalah garda terdepan bangsa dalam membangun dan memajukan bangsa ini hingga benar-benar tercapai yang menjadi cita-cita kemerdekaan dulu. Itulah jati diri pemuda yang kemudian dikenal dengan pelopor perubahan dan pelopor fungsi pengawasan terhadap pemerintahan.

Melihat sejarah masa lalu, perjuangan pemuda selalu didasarkan pada kelayakan hidup, dimana penindasan oleh para penjajah terjadi dimana-mana, sehingga pemuda dengan tugas dan wewenangnya tadi memiliki perjuangan yang tiada batasnya dalam mencapai sebuah kehidupan yang layak untuk diperjuangkan, karena itu adalah hak setiap bangsa dan tentunya adalah pemuda didalamnya.

Semangat dalam memperjuangkan eksistensi dan haknya memang menjadi tugas utama pemuda, tak lain hanya untuk menyejahterakan hidup itulah menurut hemat penulis dalam melihat dinamika pada zaman dahulu, disamping pada waktu itulah pemuda ditekan sedemikian rupa untuk tidak melakukan hal-hal provokasi demi melanjutkan dan mempertahankan daerah kekuasaan atau jajahan kolonial belanda yang kemudian dikenanl dengan pasukan Hindia Belanda.

Ujung perjuangan serta gagasan itu tak lain hanya muncul dari pemuda yang merasa jati dirinya di injak-injak oleh kaum penjajah, sehingga dengan semangat yang membara pemuda bersatu untuk menyusun sebuah gerakan dan perlawanan terhadap penjajah yang tujuannya adalah membebaskan diri dari kungkungan pengaruh penjajah yang sudah tidak menunjukkan perikemanusiaannya terhadap kehidupan ini.

Tak bisa hanya dengan sekelompok pemuda saja, namun azas gotong royong yang melekat dan menjadi keinginan bersama dalam ber-ijtihad melawan penindasan kemudian berbuah hasil dengan datangnya kemerdekaan bagi seluruh rakyat Indonesia. Perjuangan itu sungguh sangat mulia, sehingga patut untuk kemudian dicontoh jan menjadi panutan para pemuda hari ini.

Dengan segala pengorbanan yang telah diberikan oleh para pemuda secara totalitas terhadap negeri ini semestinya menjadi inspirasi bagi penerus bangsa masa depan, karena ditangan pemudalah bangsa ini akan tetap ada. Namun perjuangan dulu pada masa pra kemerdekaan memang tulus yang dilakukan oleh pemuda.

Hari ini kita sebagai pemuda banyak mendapatkan tantangan baru, dimana hegemoni terhadap hedonisme seakan tak pernah jauh menggoda pemuda untuk tetap bungkam dan berdiam diri, seakan hari ini pemuda mengalami ketumpulan secara gerakan dan gagasan. Sehingga penulispun sedikit kecewa dengan sikap pemuda hari ini yang seakan acuh tak acuh.

Pemuda hari ini lebih mementingkan ke-egoisannya dari pada berjuang untuk membesarkan serta membesarkan bangsanya, mungkin beberapa anggapan yang masih melekat bahwa perjuangan seperti masa dahulu adalah sebuah keniscayaan dan hina bagi seorang pemuda, padahal bung hatta pernah mengatakan bahwa “Perjuanganku melawan penjajah lebih mudah, tidak seperti kalian nanti. Perjuangan kalian akan lebih berat, karena melawan bangsamu sendiri”

Semoga menjadi inspirasi terhadap perjuangan yang terus digiatkan oleh pemuda hari ini, termasuk penulis dan para pembaca. Wallahu A’lam…

Oleh: M. Siladandi

Related product you might see: