Pemudapost - Tahun 2015 ini kita telah memasuki Asean Economic Community (AEC) atau yang lumrah disebut dengan Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Pasar ekonomi secara bebas dikawasan ASEAN sudah dimulai, maka akan menjadi naïf jika tidak menyiapkan diri dalam rangka memperbaiki kualitas dan lingkungan sosial untuk tetap menjadi pribadi yang berguna bagi orang lain.
Keadaan bangsa hari ini seakan masih memprihatinkan, ketidaksiapan bangsa dalam menghadapi tantangan MEA. Hal tersebut tidak akan menjadi sebuah solusi dari sebuah permasalahan sosial untuk tetap menatap masa depan. Jika kita tidak melakukan minimal upaya-upaya kecil dalam merubah pola kehidupan serta cara pandang dan memperbaiki mentalitas diri untuk menjadi siap dalam menghadapi tantangan tersebut.
Mengapa mentalitas diperlukan dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi MEA ini? Sederhana, karena mentalitas adalah suatu keadaan dan aktifitas jiwa yang tentunya meliputi cara berpikir dan berperasaan sehingga mentalitas merupakan faktor penentu dalam pembangunan diri dengan rasa percaya pada setiap tindakan dan keputusan yang diambil.
Bukan hanya mempersiapkan mentalitas diri, namun juga mentalitas lingkungan, karna diri kita pasti akan hidup dalam suatu sistem yang ada dan tentunya dalam sebuah struktur sosial. Mengapa? Struktur sosial adalah cara sesuatu disusun atau dibangun dengan pola tertentu yang berkenaan dengan masyarakat. Dalam hal ini tidak dapat kemudian dipisahkan.
Perlu intensitas dalam berkomunikasi antar sesama sehingga dapat menunjang kebutuhan akan keperluan dalam menyusun strategi untuk menghadapi MEA tersebut, artinya momentum hari ini harus sudah menyusun strategi kecil untuk menghadapi pasar bebas ASEAN ini, sehingga ada kesatuan dalam lingkungan sosial masyarakat untuk bersama-sama menghadapi dan mempersiapkan keadaan dengan sebaik mungkin.
Saling melengkapi adalah cara terbaik dalam kehidupan ini, jika hidup ini tidak didasarkan pada semangat gotong-royong maka mungkin akan teramat sulit bagi kita menghadapi MEA ini, sebab ini merupakan sebab dan akibat dari adanya tatanan sosial yang akan terus berlanjut sampai ke generasi-generasi selanjutnya.
Kita sebagai masyarakat Indonesia tidak harus berkecil hati karena ketidaksiapan ini dalam menghadapi MEA, namun langkah penting dalam hal ini adalah melakukan perubahan kecil mulai dari diri kita hingga orang lain disekitar kita, mentalitas menjadi teramat penting dalam mempersiapkan itu semua.
Kerja sama antar masyarakat juga harus menjungjung tinggi kehormatan antar sesama rakyat Indonesia, untuk kemudian menghindari hal-hal yang mungkin akan terjadi dan menyebabkan rusaknya struktur sosial dalam menghadapi MEA ini.
Oleh: Subaida
Review This Product